Bungsuku, mungkin dulu kehadiranmu mengagetkanku. Tapi percayalah bunda dan ayah tetap mengharapkanmu. Tak ada yang beda perlakuan kami padamu. Apapun kata orang tentangmu, kau tetap kemenangan kami. Kami menang melawan rasa takut dan pesimis. Karena kami percaya kau titipan Tuhan yang berharga. Kau bungsuku yang menceriakan hari - hariku.
Ayah bunda sayang padamu. Maaf jika waktu itu kami ragu. Kehadiranmu yang tiba - tiba dan sangat cepat membuat bunda takut. Takut tak bisa memberikan yang terbaik untukmu dan kakakmu. Tapi kini kita telah membuktikan bahwa Allah selalu bersama kita, selalu membantu kita. Di usiamu yang hampir 3 tahun, kau selalu membawa hiburan dan kelucuan di keluarga kita. Bunda bersyukur memilikimu. Jangan membenci bunda ya nak. Sehatlah selalu dan tumbuhlah dengan baik. Percayalah nak bagaimanapun keadaan kita saat ini semua itu bukan kesalahanmu. Kau lahir bukan suatu kekeliruan tapi Allah yang sudah mengatur. Kita jalani saja sampai batas waktunya. Semoga kita bisa melalui semua kesulitan hidup ini. Percayalah nak ini bukan salahmu. Kau adalah kemenangan kami. Ayo nak kita semangat menapaki jalan takdir ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar